Ulasan Oura Ring Setelah Satu Tahun: Apa yang Berhasil dan Apa yang Tidak

Apakah Oura Ring Masih Layak Setelah 12 Bulan? Pengalaman Jujur Saya

Cincin pintar Oura Ring Generasi 3 di jari tangan
terakhir diperbarui 5 hari yang lalu

Meskipun judulnya menyebutkan bahwa saya baru menggunakan Oura Ring selama setahun, sebenarnya wearable pelacak kebugaran ini sudah menjadi bagian dari rutinitas harian saya hampir tiga tahun. Lebih dari sekadar alat, Oura Ring sering jadi bahan obrolan menarik.

Setiap kali orang melihat cincin ini di jari telunjuk saya, mereka penasaran—bertanya apakah Oura Ring layak dibeli, apakah ini smart ring terbaik yang ada, dan keunggulan apa yang ditawarkan dibanding perangkat seperti smartwatch atau activity band.

Model Oura Ring terbaru termasuk di antara smart ring paling populer, memadukan berbagai sensor kesehatan dalam desain yang ramping dan tidak mencolok. Selain memantau aktivitas dan olahraga, fitur utamanya adalah pelacakan tidur yang canggih.

Tak hanya data tidur, Oura Ring juga memakai berbagai faktor untuk menghitung skor kesiapan tubuh. Skor ini membantu pengguna tahu kapan sebaiknya fokus pada pemulihan, bahkan seringkali lebih akurat dibanding banyak pelacak kebugaran lain.

Tentu, perangkat ini tidak sempurna, dan ada beberapa kekurangan yang selalu saya sampaikan pada siapa pun yang berniat membeli. Namun, ada banyak alasan mengapa saya tetap setia menggunakannya, bahkan pernah mencoba menggantikan smartwatch saya dengan Oura Ring. Berikut yang saya suka—dan yang kurang saya suka—dari Oura Ring setelah bertahun-tahun pemakaian.

Pemantauan Tidur Terbaik

Oura Ring menonjol sebagai pelacak tidur yang luar biasa. Bukan hanya nyaman dipakai semalaman—bahkan bagi mereka yang biasanya tidak tidur dengan perhiasan—tetapi juga memberikan data tidur yang sangat akurat.

Dengan memantau detak jantung, suhu kulit, dan saturasi oksigen, Oura Ring menyajikan wawasan mendalam tentang kualitas tidur. Skor tidur memberikan gambaran cepat, sementara grafik rinci menunjukkan tahapan tidur dan pola pernapasan, membantu pengguna memahami kebiasaan tidur mereka setiap malam.

Salah satu fitur paling berharga adalah pemantauan variabilitas detak jantung (HRV). HRV dapat mengindikasikan tanda-tanda stres, kelelahan akibat perjalanan, kecemasan, atau bahkan potensi penyakit. Saat terjadi perubahan signifikan pada HRV, Oura Ring dapat menyarankan hari istirahat dengan menonaktifkan target lingkaran aktivitas. Pengingat ini mendorong pengguna untuk lebih mendengarkan tubuh mereka dan mengambil jeda di minggu-minggu sibuk atau saat bepergian, demi mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Selama bertahun-tahun, banyak orang berharap ada cara mudah untuk mengambil hari istirahat tanpa harus menutup lingkaran aktivitas di perangkat seperti Apple Watch. Inilah keunggulan utama Oura Ring. Kini, fitur jeda lingkaran aktivitas juga tersedia di perangkat lain, sehingga pengguna lebih fleksibel memprioritaskan pemulihan saat dibutuhkan.

Desain Nyaman dan Tidak Mencolok

Oura Ring dikenal karena kenyamanannya yang luar biasa—bahkan, Anda bisa saja lupa sedang memakainya. Meskipun dilengkapi sensor canggih, cincin pintar ini tetap ringan, dengan berat antara 4 hingga 6 gram tergantung ukurannya. Bahkan, Oura Ring lebih ramping dan tidak sebesar banyak cincin tradisional, sehingga nyaman dipakai sepanjang hari maupun malam.

Cincin pintar Oura Ring Generasi 3 di jari tangan
(Image credit: Future)

Saya suka bagaimana cincin saya bisa berpadu dengan mulus bersama perhiasan lain yang saya pakai, apa pun aksesori yang saya pilih. Saya punya versi warna perak, tapi cincin ini juga tersedia dalam warna emas, rose gold, hitam, dan hitam doff yang disebut Stealth. Walaupun akan seru jika bisa mengganti-ganti warna agar sesuai dengan outfit—seperti menukar tali jam Apple Watch—warna perak cukup fleksibel untuk gaya sehari-hari saya.

Memperluas Kemitraan di Pasar Kesehatan dan Kebugaran

Jumlah integrasi Oura Ring terus bertambah, menghubungkan pengguna dengan berbagai platform kesehatan dan kebugaran populer. Salah satu kolaborasi yang menonjol adalah dengan Strava, aplikasi pelacak kebugaran terkemuka yang digunakan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan integrasi ini, pengguna Oura Ring dapat dengan mudah melihat data kesiapan mereka langsung di akun Strava.

Koneksi ini bersifat dua arah—data aktivitas dari Strava juga tersinkronisasi kembali ke dasbor Oura. Artinya, kemajuan Anda tetap tercatat, bahkan jika Anda menggunakan perangkat lain seperti Apple Watch Ultra atau jam tangan Garmin, bukan memakai cincin saat berolahraga.

Oura Ring juga terintegrasi dengan Therabody, perusahaan yang dikenal dengan perangkat pijat canggihnya seperti Theragun Pro. Pengguna dapat mencatat terapi Therabody di aplikasi Oura, sehingga mudah untuk memantau bagaimana alat pemulihan massage guns memengaruhi data kesehatan mereka dari waktu ke waktu.

Kemitraan lain yang patut diperhatikan adalah dengan Natural Cycles, aplikasi kontrasepsi pertama yang disetujui FDA. Integrasi ini memungkinkan pengguna menyinkronkan data tren suhu dari Oura Ring, sehingga lebih mudah mencatat pengukuran suhu kulit. Wawasan ini, jika digabungkan dengan indikator kesuburan lainnya, dapat membantu perencanaan kehamilan dan pemantauan kesehatan reproduksi.

Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya: Tantangan Umum

Daya tahan baterai dan proses pengisian masih menjadi perhatian utama bagi banyak pengguna. Baik Anda menggunakan earbuds nirkabel, smartphone, maupun perangkat portabel lainnya, kehabisan daya di saat yang tidak tepat bisa sangat menjengkelkan. Meskipun teknologi baterai terus berkembang, banyak perangkat yang tetap membutuhkan pengisian daya secara rutin, sehingga dapat mengganggu aktivitas harian Anda. Agar perangkat Anda tetap optimal, pertimbangkan tips seperti mengurangi kecerahan layar, menutup aplikasi yang tidak digunakan, dan mengaktifkan mode hemat baterai. Memperhatikan kebiasaan pengisian daya perangkat Anda dapat membantu menghindari masalah daya yang tak terduga dan memastikan teknologi Anda selalu siap digunakan saat dibutuhkan.

Cincin pintar Oura Ring Generasi 3 di latar belakang putih
(Image credit: Future)

Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi dengan smart ring saya adalah menjaga agar tetap terisi daya. Dengan semua fitur canggih diaktifkan, termasuk pemantauan kadar oksigen darah (SpO2) secara terus-menerus, baterainya biasanya hanya bertahan sekitar tiga hari. Sebelum saya mengaktifkan fitur pemantauan oksigen darah, saya bisa mendapatkan setidaknya lima hari dalam sekali pengisian.

Meskipun cincin ini mengirimkan pengingat pengisian daya ke iPhone saya dan saya juga menggunakan widget daya baterai di layar kunci iPhone, saya masih sering mendapati cincin saya kehabisan baterai lebih sering daripada yang saya inginkan.

Sering bepergian dan menginap di berbagai tempat membuatnya semakin rumit. Karena cincin ini hanya bisa diisi dengan dudukan pengisian khususnya, saya benar-benar kesulitan jika lupa membawanya. Membeli dudukan pengisian tambahan juga tidak murah, apalagi jika saya ingin meninggalkan satu di setiap tempat yang sering saya kunjungi. Saya benar-benar berharap ada cara yang lebih praktis untuk mengisi dayanya saat saya sedang bepergian.

Mengapa Oura Ring Tidak Bisa Sepenuhnya Menggantikan Smartwatch Saya

Walaupun saya sangat menikmati menggunakan Oura Ring, perangkat ini belum membuat saya rela meninggalkan smartwatch. Saya paham mengapa sebagian orang lebih suka smart ring daripada smartwatch atau fitness tracker, namun ada beberapa fitur penting yang sangat saya andalkan dan tidak bisa diberikan oleh Oura Ring.

Keterbatasan terbesar adalah tidak adanya layar. Tanpa layar, saya tidak bisa memantau statistik aktivitas atau detak jantung saat berolahraga, kecuali saya membuka aplikasi Oura di ponsel. Karena saya sering berlatih berdasarkan detak jantung, pemantauan secara real-time sangat penting bagi saya.

Saya juga sangat menghargai kemudahan menerima notifikasi, mengontrol musik, dan menggunakan berbagai aplikasi smartwatch langsung dari pergelangan tangan. Akan sangat membantu jika ada aplikasi Oura khusus untuk smartwatch, sehingga saya bisa melihat skor kesiapan dan data tidur tanpa harus berganti perangkat. Walaupun data kesehatan saya sudah tersinkronisasi dengan ring, kehadiran aplikasi smartwatch khusus pasti akan membuat integrasi semakin mulus.

Apakah saya akan terus memakai smart ring saya?

Tentu saja—saya tidak punya rencana untuk berhenti menggunakan smart ring saya dalam waktu dekat. Meskipun saya sudah mencoba berbagai pelacak kebugaran dan perangkat pemantau tidur selama setahun terakhir, smart ring ini sudah menjadi teman setia saya.

Ke depannya, saya memperkirakan semakin banyak perusahaan yang akan meluncurkan smart ring mereka sendiri, masing-masing menawarkan fitur unik agar menonjol di pasar teknologi wearable. Saat itu terjadi, saya akan sangat antusias untuk menjelajahi inovasi baru yang ditawarkan dunia smart ring.

NewsLetter

Dapatkan artikel yang paling banyak dibicarakan langsung di kotak masuk Anda

Setiap minggu kami membagikan berita paling relevan tentang teknologi dan hiburan. Bergabunglah dengan komunitas kami.

Privasi Anda penting bagi kami. Kami berjanji tidak akan mengirim spam!