Dua bulan setelah pendirinya mengumumkan bahwa kode Pebble telah menjadi open-source, Eric Migicovsky kini meluncurkan dua smartwatch Pebble terbaru, yang sudah bisa dipesan mulai dari Rp2.400.000.

Kedua smartwatch ini menggunakan PebbleOS, memungkinkan pengguna mengakses sekitar 10.000 aplikasi dan tampilan jam Pebble. Berikut gambaran singkat mengenai fitur yang ditawarkan masing-masing jam tangan baru ini.

Pebble Core 2 Duo

Pebble Core 2 Duo, yang akan diluncurkan pada bulan Juli dengan harga Rp2.350.000, menawarkan pendekatan baru terhadap teknologi wearable. Jam tangan pintar ini dilengkapi layar e-paper hitam-putih berukuran 1,26 inci dengan resolusi tajam 144x168 piksel (176 DPI), sehingga tampil elegan sekaligus fungsional. Menariknya, Core 2 Duo kini dilengkapi mikrofon dan speaker, sehingga Anda bisa melakukan panggilan telepon langsung dari pergelangan tangan.

Selain fitur pelacak langkah dan tidur, Core 2 Duo juga memperkenalkan sensor baru seperti barometer dan kompas untuk pemantauan aktivitas yang lebih lengkap. Jam tangan ini juga menggunakan linear resonance actuator, yang menghasilkan getaran lebih senyap namun lebih kuat dibanding motor tradisional. Tombol-tombol pada perangkat ini juga telah diperbarui agar tahan hingga 30% lebih lama, memastikan daya tahan dalam penggunaan jangka panjang.

Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulannya, dengan Core 2 Duo mampu bertahan hingga 30 hari hanya dengan sekali pengisian—jauh lebih lama dibandingkan model sebelumnya. Dirancang dengan bodi polikarbonat yang kokoh, jam tangan ini memiliki ketahanan air IPX8 dan kompatibel dengan strap jam standar 22mm. Tersedia pilihan warna putih klasik atau hitam sesuai gaya Anda.

Pebble Core Time 2

Pebble Core Time 2 (sekitar Rp3.600.000, pengiriman bulan Desember) hadir dengan layar e-paper berukuran 1,5 inci, 64-warna, beresolusi 200x228 piksel (202 DPI), memberikan ruang lebih untuk membaca pesan dan email. Berbeda dengan pendahulunya, Core Time 2 menggunakan lensa kaca datar untuk mengurangi silau, sehingga layar tetap nyaman dilihat di bawah cahaya terang.

Jam tangan pintar ini juga memperkenalkan layar sentuh, memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan layar, tidak hanya melalui tombol fisik. Peningkatan ini membuat penggunaan lebih mudah dan membuka fungsi tambahan.

Selain pelacak langkah dan tidur, Core Time 2 dilengkapi sensor detak jantung untuk pemantauan kesehatan yang lebih lengkap. Dilengkapi juga dengan mikrofon dan speaker, serta baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 30 hari dalam sekali pengisian daya. Namun, perlu diketahui bahwa Core Time 2 tidak memiliki barometer atau kompas.

Jam tangan ini memiliki rangka dan tombol berbahan logam yang kokoh, tersedia dalam pilihan warna putih atau hitam pada awal peluncuran, dengan opsi warna ketiga akan menyusul. Mendukung tali jam standar 22mm dan diperkirakan memiliki ketahanan air IPX8, meski pengujian akhir masih berlangsung.

Pre-order untuk Core 2 Duo dan Core Time 2 sudah dibuka di toko online Pebble. Kedua model ini akan tersedia dalam jumlah terbatas.

Prospek dan Tren Pasar Smartwatch Pebble

Jam tangan pintar terbaru dari Pebble hadir di saat yang sangat penting bagi pasar teknologi wearable. Laporan terbaru menunjukkan bahwa penjualan jam tangan pintar global mengalami penurunan untuk pertama kalinya, terutama karena menurunnya permintaan untuk model premium.

Sementara itu, merek-merek yang menawarkan jam tangan pintar terjangkau terbaik, seperti Xiaomi dan Huawei, justru mengalami pertumbuhan penjualan, terutama di pasar internasional.

Meskipun peluncuran terbatas dari Pebble mungkin tidak secara drastis mengubah lanskap jam tangan pintar secara keseluruhan, kehadirannya datang di saat belum ada peluncuran produk unggulan baru selama lebih dari setahun. Dengan semakin banyak konsumen yang mencari jam tangan pintar dengan harga terjangkau, Pebble bisa menemukan pasarnya sendiri di antara mereka yang menginginkan perangkat wearable berkualitas tanpa harus membayar mahal.