bagaimana Coros dan Suunto dapat memperoleh manfaat dari paywall baru Garmin dan Polar
Industri jam tangan olahraga menghadapi kompetisi yang meningkat di tengah strategi paywall baru

Setelah kontroversi baru-baru ini mengenai layanan langganan Garmin Connect+ garmin launching its Connect+ subscription service, cukup mengejutkan tetapi tidak jarang bagi merek jam tangan olahraga terkemuka lainnya untuk memperkenalkan fitur berbayar mereka sendiri. Baru-baru ini, Polar mengumumkan rencana langganan mereka sendiri, menawarkan program pelatihan pribadi yang dirancang untuk membantu pengguna mengoptimalkan perjalanan kebugaran mereka. Sementara Polar Fitness Program menyediakan berbagai pembaruan kecil dan fitur baru, kedua layanan ini melibatkan pembayaran untuk fungsi-fungsi yang biasanya diharapkan pengguna dapat mengakses secara gratis dari merek jam tangan olahraga terkemuka. Perkembangan ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas menuju model berbasis langganan dalam industri teknologi kebugaran, menekankan pengalaman yang disesuaikan dan dukungan berkelanjutan untuk para penggemar kebugaran.
New paywalls have annoyed users
Perubahan terkini pada sistem paywall telah membuat frustrasi banyak pengguna, sehingga akses konten daring menjadi lebih sulit. Saat audiens digital mencari pengalaman yang mulus dan terjangkau, penting bagi penerbit dan platform untuk menyeimbangkan monetisasi dengan kepuasan pengguna. Tetaplah mengikuti perkembangan bagaimana perubahan ini memengaruhi penelusuran Anda dan temukan cara yang lebih cerdas untuk mengakses konten berkualitas secara daring.

Subscription services aren’t new, but Garmin and Polar have long appealed to users buying expensive sports watches partly because their platforms are free.
Even if the features you have to pay for right now are limited and everything you already had for free remains free with both brands, there is always the fear that once a paywall comes in, new features launched in the future will be stuck behind it.
Furthermore, so far the features you get for your money simply don’t seem worth it. I tested Garmin Connect+ for a week and was far from won over, especially by its simplistic AI.
Meanwhile, Polar’s personalized, adaptable training plans don’t look much different to what you get for free from, ironically, Garmin. Polar also already offers more basic training guidance each day for free through its Fitspark feature.
Why Coros and Suunto will benefit most
Temukan alasan mengapa Coros dan Suunto menjadi pilihan ideal bagi atlet dan pecinta kegiatan outdoor. Merek-merek ini terkenal dengan jam tangan GPS yang tahan banting, lengkap fitur, dan dirancang untuk meningkatkan latihan, navigasi, serta petualangan di alam terbuka Anda. Dengan kemampuan pelacakan canggih, daya tahan baterai yang lama, serta antarmuka yang ramah pengguna, Coros dan Suunto membantu Anda tampil maksimal dan menjelajahi dengan penuh percaya diri. Apakah Anda berlari, mendaki, atau bersepeda, memilih jam tangan Coros atau Suunto memastikan Anda tetap terhubung dengan tujuan dan menikmati setiap perjalanan secara optimal.

Apple will no doubt be one winner of people looking beyond Garmin and Polar devices, but although the Apple Watch Ultra 2 is an excellent smartwatch, there are some features it doesn’t offer that you only get on the best sports watches, such as long battery life and detailed training analysis.
This means the brands who are set to benefit most from anger at Garmin and Polar are Coros and Suunto. At least assuming they don’t unleash their own subscription service in the next few weeks.
Both Coros and Suunto offer a range of impressive sports watches, and when it comes to value I’d argue that the Suunto Race S, Coros Pace 3 and Coros Pace Pro are already clear rivals to the best Garmin and Polar watches.

Coros dikenal karena secara konsisten memberikan pembaruan perangkat lunak untuk jam tangan lamanya, memastikan pengguna tidak berakhir dengan perangkat usang hanya beberapa tahun setelah pembelian — kritik umum yang dihadapi oleh beberapa merek lain. Meskipun Suunto memiliki warisan yang kuat, rilis terbaru yang tidak memenuhi harapan menyebabkan mereka tertinggal dari pesaing seperti Garmin dan Polar. Namun, model-model baru yang mengesankan seperti Suunto Vertical, Suunto Race, dan Suunto Race S kini menawarkan fitur yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mempertimbangkan beralih dari Garmin atau Polar.
The outlook for sports watches
Masa depan jam tangan olahraga terlihat menjanjikan, dengan fitur inovatif dan teknologi canggih yang mendorong pertumbuhan. Jam tangan ini semakin dari sekadar alat penunjuk waktu; mereka kini menawarkan pelacakan kebugaran, pemantauan kesehatan, navigasi GPS, dan konektivitas pintar. Seiring dengan semakin banyaknya konsumen yang mencari perangkat serbaguna dan tahan lama untuk latihan maupun penggunaan sehari-hari, jam tangan olahraga berkembang untuk memenuhi kebutuhan ini. Harapkan baterai yang lebih tahan lama, akurasi yang ditingkatkan, dan wawasan kesehatan yang lebih personal, menjadikannya teman penting bagi atlet dan gaya hidup aktif.

Pasar yang lebih kompetitif bisa memberikan manfaat, tetapi saya percaya akan lebih baik jika merek-merek memperkenalkan jam tangan inovatif dengan fitur-fitur baru untuk menarik pelanggan, daripada kehilangan pengguna karena biaya yang lebih tinggi. Selama dekade terakhir, Garmin telah memimpin dalam menguji jam tangan olahraga dengan menawarkan lebih banyak fitur dan pengalaman pengguna yang lebih unggul dibandingkan kompetitor. Hal ini tetap berlaku di segmen pasar premium, di mana jam tangan top seperti Garmin Fenix 8 bersaing dengan model seperti Enduro 3 dan Epix Pro dari Garmin sendiri. Namun, di segmen menengah dan entry-level, merek lain semakin kompetitif berkat perkembangan pesat jam tangan Coros dan peningkatan terbaru dari Suunto. Perpindahan ke model berbayar akhir-akhir ini kemungkinan akan menguntungkan merek-merek baru ini, membuat pasar menjadi lebih dinamis dan beragam.