Ketika Rob ter Horst, seorang data scientist di Universitas Wina, melakukan pengujian akurasi perangkat fitness wearable konsumen terkemuka dibandingkan dengan monitor detak jantung berteknologi tinggi yang dipasang di dada, hasilnya cukup mengejutkan.

Ter Horst membandingkan beberapa smartwatch dan fitness band populer, termasuk model dari Apple, Garmin, Samsung, dan Whoop. Sebagai alat pembanding, ia menggunakan monitor dada Polar H10 yang secara luas dianggap sebagai standar akurasi detak jantung.

Meskipun Whoop MG dipasarkan sebagai perangkat kesehatan kelas medis, Apple Watch Ultra 2 justru mengungguli semua perangkat lain dalam pengujian tersebut. Menurut ter Horst, hasil pengukuran detak jantung dari Ultra 2 sangat mirip dengan monitor dada, hanya terdapat perbedaan yang sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa Apple Watch Ultra 2 menawarkan pelacakan detak jantung yang sangat andal, sehingga menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan akurasi data kebugaran mereka.

Apple unggul dalam akurasi detak jantung dibandingkan Garmin, Samsung, dan Whoop

Samsung Galaxy Watch 7 menonjol sebagai salah satu pelacak kebugaran paling akurat yang pernah diuji, dengan selisih hanya sekitar 3% dari data referensi. Whoop MG berada di posisi berikutnya dengan deviasi sebesar 6%, sedangkan Garmin Forerunner 570 dan Garmin Fenix 7 masing-masing menunjukkan deviasi sebesar 7% dan 9%.

Pengujian di luar ruangan, seperti lari dan bersepeda, menunjukkan bahwa Apple Watch Ultra 2 mampu melacak detak jantung dengan sangat akurat. Namun, beberapa jam tangan kebugaran lain mengalami kesulitan dalam kondisi nyata seperti ini. Forerunner 570, misalnya, menunjukkan deviasi sebesar 12% di luar ruangan, sementara Whoop MG memiliki selisih 15% dari data kontrol.

Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun beberapa smartwatch dan pelacak kebugaran menawarkan pemantauan detak jantung yang sangat akurat, ada juga perangkat lain yang hasilnya bisa berbeda-beda—terutama saat digunakan untuk aktivitas di luar ruangan.

Ultra 2 menawarkan fitur pelacakan tidur yang sangat akurat

Pengujian terbaru menunjukkan bahwa Apple Watch Ultra 2 memberikan pelacakan tidur yang andal, dengan tingkat akurasi dalam mendeteksi tidur REM dan tidur nyenyak sebesar 73% serta tidur ringan sebesar 86,5%. Hasil ini diukur dengan membandingkannya dengan Hypnodyne ZMax, sebuah alat pemantau tidur khusus yang dipasang di kepala dan digunakan sebagai perangkat kontrol.

Meskipun tingkat akurasi 73% mungkin terlihat biasa saja pada awalnya, sebenarnya angka ini cukup mengesankan jika dibandingkan dengan kebanyakan perangkat wearable kesehatan konsumen lainnya. Ultra 2 menonjol sebagai salah satu pilihan terbaik untuk pelacakan tidur, bahkan mengungguli banyak smart ring terbaik yang ada di pasaran saat ini.

Apa Arti Pembaruan Terbaru untuk Ultra 3

Dengan segala perhatian yang mengelilingi Apple Watch Ultra 2, Anda mungkin bertanya-tanya, "Lalu bagaimana dengan Apple Watch Ultra 3?" Kabar baiknya—Apple telah menjadwalkan acara resmi pada 9 September, dan ada kemungkinan besar jam tangan pintar tangguh generasi berikutnya akan segera diumumkan.

Sudah banyak rumor tentang Apple Watch Ultra 3 yang beredar. Spekulasi tersebut mencakup kemungkinan peningkatan layar, daya tahan baterai lebih lama, fitur keselamatan dan kesehatan terbaru, bahkan integrasi teknologi AI. Wajar saja jika ekspektasi—dan antusiasme—semakin tinggi.

Bahkan jika Ultra 3 tidak meluncur sesuai perkiraan, Apple tetap bisa berbangga dengan performa Ultra 2 yang mengesankan dalam pengujian terbaru.

Ikuti Tom's Guide di Google News untuk mendapatkan update berita, panduan, dan ulasan terbaru. Jangan lupa tekan tombol Ikuti.