Apple telah mengumumkan bahwa AirPods Pro 2 adalah produk audio mereka yang paling populer hingga saat ini. Dengan antusiasme yang terus meningkat terhadap generasi berikutnya, rumor menyebutkan bahwa AirPods Pro 3 mungkin akan diperkenalkan pada 9 September di acara Apple yang menarik 'Awe Inspiring'.

Lantas, bagaimana perkembangan terkait perilisan AirPods Pro 3? Menariknya, bocoran desain telah beredar, dan banyak yang percaya bahwa fitur pemantauan detak jantung akan menjadi daya tarik utama. Indikasi terkuat mengarah pada peluncuran pada 9 September 2025, kemungkinan bersamaan dengan debut iPhone 17. Bahkan, pembaruan iOS terbaru menyebutkan "AirPods Pro 3" secara langsung di dalam kodenya, menandakan bahwa peluncuran semakin dekat.

Beberapa penggemar sempat berharap AirPods Pro 3 akan diperkenalkan pada acara WWDC Apple tanggal 9 Juni 2025, namun hal itu tidak terjadi. Sebagai gantinya, Apple mengumumkan pembaruan besar untuk Apple Music dan menghadirkan fitur baru untuk AirPods 4 serta AirPods Pro 2 di konferensi pengembang tersebut, tetapi belum ada model Pro generasi ketiga yang diumumkan.

Pada 26 Juni, Apple memperbarui kode sumbernya dengan penanda Bluetooth baru untuk produk audio yang belum dirilis. Meski belum dipastikan itu adalah AirPods Pro 3, ID baru tersebut mirip dengan yang digunakan untuk AirPods Pro 2 versi USB-C, sehingga memicu spekulasi di kalangan penggemar teknologi MacRumors.

Namun, sebaiknya jangan terlalu berharap. Analis industri, Jeff Pu, memprediksi bahwa AirPods Pro 3 baru akan hadir pada tahun 2026, yang berarti empat tahun sejak perilisan Pro terakhir (tidak termasuk pembaruan casing USB-C).

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk meng-upgrade earbud nirkabel Anda, mungkin ada baiknya menunggu. Jika AirPods Pro 3 benar-benar dirilis pada bulan September, kemungkinan besar model lama akan mendapat potongan harga. Sementara itu, kami telah merangkum berbagai rumor dan bocoran terbaru seputar AirPods Pro 3, serta kemungkinan peningkatan fitur yang akan dibawa Apple pada generasi berikutnya.

Update terbaru, bocoran, dan rumor seputar Apple AirPods Pro 3

Apple secara resmi telah mengumumkan acara yang sangat dinantikan, yang dijadwalkan pada 9 September 2025, dan semua indikasi mengarah pada peluncuran AirPods terbaru. Bocoran terbaru pun beredar dengan cepat, termasuk detail desain dan dimensi case-nya.

Apple biasanya memperkenalkan AirPods generasi terbaru menjelang akhir tahun, sering kali pada acara bulan September. Tahun ini, diperkirakan iPhone 17 terbaru juga akan diperkenalkan, dan referensi yang ditemukan dalam kode iOS 26 sangat mengindikasikan bahwa AirPods Pro 3 akan debut pada 2025.

Setelah acara September tahun lalu yang menghadirkan fitur alat bantu dengar canggih untuk AirPods Pro 2 serta pembaruan pada lini AirPods 4 dan AirPods 4 dengan Noise Cancelling, para pengamat industri memprediksi bahwa earbud Pro generasi berikutnya akan hadir "paling cepat tahun depan"—yang kini telah dikonfirmasi untuk 2025.

Mendukung jadwal ini, laporan terbaru menyoroti perubahan pada kode perangkat lunak Apple yang kini menyatakan "memerlukan Apple AirPods Pro 2 atau yang lebih baru", semakin memperkuat dugaan bahwa AirPods Pro 3 akan segera hadir.

Selain itu, pada 26 Juni, temuan baru di basis kode Apple mengungkap produk audio yang belum dirilis dengan nomor ID 8239. Sebagai perbandingan, AirPods 2 dengan USB-C memiliki identifier yang berakhir di 8228. Meski ada spekulasi bahwa kode ini mungkin berkaitan dengan perangkat audio lain, seperti HomePod mini 2 atau HomePod Hub yang dirumorkan akan memiliki layar, bukti yang ada sejauh ini paling kuat mengarah pada AirPods Pro 3 terbaru.

Terus pantau informasi terbaru menjelang tanggal acara resmi.

Ada perdebatan yang terus berlangsung mengenai apakah AirPods Pro 3 akan dirilis tahun ini. Beberapa pakar industri memprediksi Apple mungkin akan menunda peluncurannya hingga tahun 2026. Laporan sebelumnya di tahun ini menyebutkan bahwa pembaruan AirPods berikutnya kemungkinan hadir pada akhir 2026, mungkin membawa kamera inframerah (IR). Jika benar, berarti AirPods Pro 3 belum akan hadir dalam waktu dekat, dan pembaruan besar baru akan terjadi tahun berikutnya.

Namun, laporan pada Desember 2024 mengindikasikan bahwa teknologi kamera untuk AirPods belum siap, sehingga model dengan fitur canggih ini diperkirakan baru meluncur pada 2027.

Baru-baru ini, muncul laporan terbaru yang menyebutkan AirPods dengan kamera berteknologi AI yang ringkas bisa debut pada 2027. Jadwal ini menimbulkan pertanyaan: model mana yang akan mendapatkan fitur tersebut, karena tampaknya terlalu lambat untuk AirPods Pro 3. Berbagai laporan yang saling bertentangan ini menyoroti ketidakpastian jadwal rilis Apple.

Mengapa seseorang menginginkan kamera IR di AirPods? Bayangkan kamera ini sebagai alat yang terintegrasi dengan perangkat Apple Anda lainnya—bukan hanya untuk mengambil gambar dari telinga Anda. Kamera IR bisa berfungsi sebagai sensor untuk kontrol gestur, sehingga Anda dapat berinteraksi dengan perangkat menggunakan gerakan sederhana. Fitur ini juga dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas untuk produk seperti Vision Pro. Ke depannya, AirPods Anda mungkin dapat berbagi data dengan Apple Watch atau iPhone sebagai bagian dari ekosistem AI Apple yang terus berkembang, meskipun mudah-mudahan bukan hanya untuk iklan yang ditargetkan berdasarkan lingkungan sekitar Anda.

Ini bukan pertama kalinya AirPods dengan fitur kamera dibahas. Pada awal 2024, ada laporan bahwa Apple tengah mengeksplorasi penambahan kamera ke AirPods. Analisis lain menyebutkan AirPods masa depan bisa dilengkapi kamera inframerah yang dirancang untuk dipasangkan dengan headset seperti Vision Pro, menghadirkan pengalaman audio spasial yang imersif dan berpotensi melampaui para pesaing. Dengan banyaknya sumber industri yang mengarah pada inovasi serupa, antusiasme terhadap AirPods dengan kamera terus meningkat.

Jadi, apa yang bisa kita harapkan selanjutnya? Jelas bahwa Apple tengah fokus mengembangkan fitur pelacakan kesehatan yang lebih canggih pada AirPods, hal ini terlihat dari hadirnya fitur pemantauan detak jantung pada Beats Powerbeats Pro 2.

AirPods Pro generasi pertama diluncurkan pada 30 Oktober 2019, lalu ada jeda tiga tahun sebelum versi berikutnya hadir. Rilis tahun 2023 cukup unik, terutama karena menambahkan kompatibilitas USB-C agar sesuai dengan iPhone 15 terbaru.

Soal harga, belum ada konfirmasi resmi, tapi kita bisa memperkirakan berdasarkan perilisan sebelumnya. Baik AirPods Pro generasi pertama maupun AirPods Pro 2, keduanya diperkenalkan dengan harga $249 / £249 / AU$399. Jika dikonversi ke rupiah, kemungkinan AirPods Pro 3 akan berada di kisaran harga yang sama, yaitu sekitar Rp3.900.000, meskipun kenaikan harga akibat inflasi tetap mungkin terjadi.

Banyak earbud wireless terbaik mengalami kenaikan harga dalam beberapa tahun terakhir, namun Apple tetap konsisten dengan harga AirPods Pro sejak 2019. Jika tren ini berlanjut, kemungkinan besar earbud terbaru dari Apple ini akan tetap menjadi salah satu yang lebih terjangkau di pasar earbud premium.

Para analis industri dan pembocor informasi Apple ternama telah membagikan beberapa wawasan tentang newsletter Bloomberg tentang AirPods Pro 3 yang akan datang. Laporan menyebutkan bahwa AirPods Pro 3 akan hadir dengan desain ulang, termasuk casing baru dan peningkatan kualitas audio.

Earbud nirkabel generasi berikutnya ini juga diperkirakan akan menggunakan chipset baru dan menghadirkan fitur kesehatan canggih, seperti kemampuan mengumpulkan data tentang kesehatan pendengaran. Fitur-fitur kesehatan ini diumumkan saat peluncuran iPhone 16 dan akan tersedia pada AirPods Pro 2, serta kemungkinan besar juga pada Pro 3 saat dirilis nanti.

Selain itu, beberapa sumber mengklaim AirPods Pro 3 akan memberikan peningkatan signifikan pada fitur peredam bising aktif dibandingkan model sebelumnya, dan kemungkinan akan segera diluncurkan, meskipun detail lengkapnya masih terbatas untuk saat ini. Sementara itu, pembocor Kosutami mengklaim bahwa model baru akan menawarkan peredam bising aktif yang "jauh lebih baik" daripada AirPods Pro 2, dan akan segera hadir.

Fitur dan peningkatan AirPods Pro 3 yang ingin kami lihat

Tahukah Anda bahwa Apple awalnya mempertimbangkan untuk merilis AirPods dalam berbagai pilihan warna selain putih mengilap yang khas? Pilihan seperti ProductRED, Ungu, Hitam, dan Emas sempat direncanakan agar sesuai dengan warna iPhone, namun pada akhirnya varian-varian ini dibatalkan.

Kita sudah melihat berbagai pilihan warna untuk AirPods Max, seperti Space Gray, Silver, Sky Blue, Hijau, dan Merah Muda. Maka, wajar jika banyak yang bertanya-tanya mengapa AirPods Pro belum memiliki lebih banyak opsi warna.

Menjelang kehadiran AirPods Pro 3 yang banyak dinantikan, ada baiknya kita mengingat kembali pembaruan penting di tahun 2023. Pada tahun itu, Apple memperkenalkan fitur Adaptive Audio pada AirPods—fitur unggulan di antara beberapa pembaruan lain berkat iOS 17. Namun, fitur ini hanya tersedia untuk model dengan active noise cancellation (ANC), yaitu AirPods Pro 2 dan AirPods Max.

Sebelumnya, pengguna hanya bisa memilih tiga mode: active noise cancellation (ANC), mode transparansi, dan off. Dengan Adaptive Audio, kini hadir opsi keempat. Fitur ini menggabungkan mode transparansi dan ANC, menggunakan machine learning untuk menyesuaikan pengaturan audio dengan lingkungan Anda, sehingga pengalaman mendengarkan jadi lebih personal dan dinamis—tanpa perlu pengaturan manual.

Namun, banyak pengguna mungkin lebih menyukai jika mereka memiliki kontrol yang lebih besar atas pengalaman mendengarkan. Bayangkan jika Anda bisa mengatur tingkat noise cancellation secara detail atau membuat preset khusus yang mudah diakses, bahkan mungkin dapat diaktifkan berdasarkan lokasi Anda.

Singkatnya, memberikan kontrol manual yang lebih luas atas ANC dan audio spasial di AirPods Pro 3 bisa menjadi terobosan besar. Meskipun pembaruan terbaru seperti perekaman audio berkualitas studio dan kontrol kamera sangat menarik—dan semoga hadir di generasi berikutnya—opsi noise cancellation akan menjadi semakin optimal dengan fleksibilitas dan kustomisasi yang lebih baik.

Di sisi lain, Technics EAH-AZ100 sebagai earbud andalan menonjol dengan kemampuan konektivitas multipoint yang dapat terhubung ke tiga perangkat sekaligus, baik Android maupun iOS. Di segmen premium ini, idealnya Apple juga menghadirkan fitur pairing multipoint lintas perangkat. Saat ini, AirPods belum bisa terhubung ke dua perangkat berbeda secara bersamaan—kecuali keduanya adalah produk Apple. Jika AirPods sudah terhubung ke Apple ID, perangkat ini akan otomatis berpindah ke perangkat Apple mana pun yang sedang digunakan pengguna.

Dari sisi daya tahan baterai, AirPods Pro 2 menawarkan waktu mendengarkan hingga 6 jam dalam sekali pengisian daya (atau hingga 5,5 jam jika fitur Spatial Audio dan Head Tracking diaktifkan), serta hingga 30 jam dengan bantuan casing pengisian daya. Performa ini sedikit lebih baik dari Technics andalan tahun 2023 yang menawarkan 7 jam pemakaian per pengisian dan hingga 25 jam dengan casing, serta sebanding dengan Sony WF-1000XM5 yang memberikan 8 jam dalam sekali pengisian dan total hingga 24 jam dengan casing.

Salah satu topik penting bagi AirPods di masa depan adalah dukungan audio beresolusi tinggi di Apple Music, khususnya pada resolusi maksimum 24-bit/96 kHz untuk tingkat Lossless dan 24-bit/192 kHz untuk Hi-Res Lossless.

Saat ini, untuk menikmati file audio Hi-Res Lossless di iPhone, Anda membutuhkan perangkat atau pengaturan berkabel. Prosesnya dimulai dengan adaptor Lightning ke USB kamera (yang terbatas pada 24-bit/48 kHz), lalu menggunakan digital-to-analog converter (DAC) portabel untuk mencapai resolusi lebih tinggi, dan akhirnya sepasang headphone berkabel berkualitas.

Bahkan untuk tingkat Lossless standar, headphone berkabel tetap diperlukan. Untungnya, DAC bawaan iPhone sudah memadai untuk kebutuhan ini saat menggunakan kabel—misalnya dengan EarPods klasik atau, mulai 1 April 2025, AirPods Max yang sudah mendukung audio Lossless melalui USB-C passthrough.

Jika nantinya AirPods Pro bisa langsung mengakses tingkat Hi-Res Lossless di Apple Music, hal tersebut akan menjadi lompatan besar bagi para penikmat audio.